Nursarifahainy’s Weblog

Just another WordPress.com weblog

Ponari,Kemusrikan atau Kebodohan

Seorang anak kecil berusia delapan tahun dapat menyembuhkan dengan batu ajaibnya yang katanya diperoleh dari terselamatkannya Ponari-nama bocah ajaib itu saat tersambar petir. Kabar menyatakan saat tak sengaja meminum air yang dicelup batu yang ditemukan Ponari, tetangganya mendadak sembuh. Kemudian, beberapa hari kemudian berita ini telah luas menyebar dan mengundang ribuan orang ke desa Ponari tinggal, Jombang. Sampai-sampai Ponari diungsikan ke desa lain karena tidak sanggup menangani membeludaknya pasien.

Hal yang menyedihkan adalah tindakan para calon pasiennya yang tidak masuk akal. Saking ingin mendapatkan air yang berasal dari batu ajaib Ponari, masyarakat berbondong-bondong berebutan air sumur dari rumah Ponari. Bahkan, ada yang mengambil tanah berlumpur dihalaman rumah Ponari. Mereka mengatakan percaya jika tanah (yang kotor dan tentunya banyak kuman penyakit jika dilihat di bawah mikroskop, bisa-bisa kena penyakit baru?!) tersebut dicampurkan air maka akan membawa kesembuhan pada mereka.

Akal sehat menjadi terbutakan. Mencari solusi instan dan masyarakat Indonesia lebih menyukai alasan penyembuhan yang bersifat magis. Mengapa mereka merendahkan diri mereka sendiri dengan berlaku bodoh yang akan merugikan diri mereka sendiri? Sungguh aneh,…

February 15, 2009 - Posted by | Uncategorized

21 Comments »

  1. He…he….
    Klo qt ber-andai-andari…

    Bu mau ga, kedapetan batu petir kaya si Bocah Ponari Ntu…?

    Comment by kang Arie... | February 17, 2009 | Reply

  2. dosa maksiat masih bisa dihapus dgn amal sholeh

    tp klo dosa musyrik, ga bakal keapus sampe orangnya tobat, ngakuin kesalahannya & ga mengulangi…

    masi mending ngebunuh orang daripada percaya sama yg gitu2an
    naudzubillah…

    @ Nursari :update terus tulisannya ya….

    Comment by Iqbal | February 19, 2009 | Reply

  3. kalo gue jadi dukun cilik ponary, tiap orang yang datang utk b’obat ke gue bakalan gue kutip Rp. 10.000 @Org. Bakalan Kaya raya gue ! Hahahaha.

    Comment by kutaradja | February 20, 2009 | Reply

  4. BismiLLah…

    @Iqbal
    Setuju akh, harus berhati-hati dalam menjalani hidup didunia yang sementara dan hanya sekali ini. Tapi IMHO mendingan ngga dua-duanya kali ya, ngga syirik dan ngga bunuh orang… hohohoo

    @Bu Ay
    nice post bu, mari saling mengingatkan… let our blog’s flow like our life

    Comment by ãñÐrî | February 20, 2009 | Reply

    • mungkin tergantung niatnya kali yee, klu niatnya ikhtiar cari obet dan yakin sepenuh hati bahwa kesembuhaan berasal dari Allan swt semata, maka tidak ada salahnya. namun, klu niatnya salah dan mengatakan kesembuhan berasal dari batu, atau ponari-nya, maka itu keyakinan yg perlu diluruskan. apalagi klu dah mulai gak masuk akal, mengambil tanah yang kita tahu kotor dan berpeluang menimbulkan penyakit, lalu mengambil itu sebagai campuran air minum,….itu sih udah gak masuk akal!

      Comment by nursarifahainy | February 24, 2009 | Reply

  5. Kalo gue jadi dukun cilik ponary !, setiap orang yang mau berobat gue kutip Rp. 10.000 @Orang. Bakalan kaya raya nih. Huahahaha. 😀

    Comment by kutaradja | February 23, 2009 | Reply

    • wah, klu niatnya bukan buat menolong orang tp buat cari kekayaan pribadi, bisa2 batunya gak bertuah lagi deeh!

      Comment by nursarifahainy | February 24, 2009 | Reply

  6. Intinya. Sangat kontraversi. Titik
    Salam kenal….mungkin bisa berbagi di ilmu matematiknya. Soalnya kita di idang yang sama.
    http://h4mm4d.wordpress.com

    Comment by Hammad Fithry Ramadhan | February 25, 2009 | Reply

    • hi, hamad
      salam kenal juga. kamu ngajar di primagama ya? ngajar math ya?
      thaxt 2 read and give comment 2 me.

      Comment by nursarifahainy | February 25, 2009 | Reply

  7. Apakah Ainy mengetahui kisah Clark Kent dari Nashville?Begini kisahnya.
    Ketika masih kecil, Kent mengalami peristiwa aneh. Dia mendapatkan batu dari angkasa luar. Batu itu bernama Krypton dan berasal dari Planet Kryptonik.
    Setelah mendapat batu Krypton, kekuatan Kent berlipat ganda. Dia dapat menolong sesama dan bahkan mengangkat mobil. Ketika dewasa, kekuatannya tak terkalahkan.Kent mendapat anugerah selembar kain di punggungnya hingga dapat terbang. Dan Kent mengubah namanya menjadi… Superman.
    Mungkin saja, kelak dikemudian hari Ponari akan memiliki kain itu dan dapat terbang pula. Namanya pun mungkin berubah:Ponari Superman atau bisa juga Superman Ponari.
    he..he..he..

    Comment by BaNI MusTajaB | February 25, 2009 | Reply

  8. kalo gw bilang sich orang goblok yang percaya ama gituan, ngga masuk akal banget kali. kalau mau hidup sehat ya hidup menurut ajaran sang pencipta.

    Comment by tronsil | February 26, 2009 | Reply

  9. kalo gw bilang sich orang goblok yang percaya ama gituan, kalau mau sehat ya hidup menurut ajaran sang pencipta,

    Comment by tronsil | February 26, 2009 | Reply

  10. Sebenarnya Bukan Kebodohan atau kemusrikan yang ada pada peristiwa ponari tapi letak kesalahan pada kepemerintahan khususnya dinas kesehatan.. maupun instansi yang terkait dengan dunia kesehatan.. karna ongkos ataupun biaya perobatan yang tak terjangkau atau memang dikhususkan untuk warga Indonesia yang berkecukupan dan warga negara yang tak mampu tak masuk dalam daftar kesehatan tapi hanya dianggap sebagai WNI pada saat Pemilihan Umum yang memang dunia Orang mampu…. jadi jangan langsung memberikan penilaian kepada yang berobat ke ponari bahwa itu musrik karna kemusrikan dan tidak itu tipis dan tidak bisa langsung dikatakan tanpa mengetahui dasar arti kemusrikan itu sendiri .. apakah kita orang ahli kitab atau agama … bagaimana jika memang di baca oleh orang yang awam atau memang mengerti agama apa pendapat mereka apakah pro atau tidak dan apakah itu untuk mencari kesamaan saja.. tentu tidak karna kita menilai seseorang atau orang yang berobat ke ponari karna salah mereka TIDAK TIDAK TIDAK itu Karna WNI yang Tak Mampu Telah STREESSS dengan OBAT yang TERAMAT
    MAHAL dan kita seenaknya aja mengatkan Kemusyrikan dan apakah kita telah bebas dari kemusrikan itu sendiri pada diri kita sendiri .. sekali lagi jangan pernah berkata MUSRIKan atau KEBODOHAN tidak ada kata itu dalam peristiwa ini … PLEASE lihat Dari Segi Pandang SEBAB dan AKIBAT….

    Comment by sasongko | April 17, 2009 | Reply

    • Sebenernya berobat ke Ponari ga masalah, toh namanya ikhtiar, pi yang bermasalah klu meyakini Ponari sumber kesembuhan, orang sakti yang diagung2kan sampai mau menjilat tangannya,…
      sekaligus ini kritikan buat Dinas kesehatan masyarakat yang masih belum mampu memberikan pelayanan kesehatan murah bagi masyarakat indonesia,… seharusnya kesehatan menjadi hak tidak hanya bagi kaum berduit pi juga bagi seluruh warga negara Indonesia.

      Comment by nursarifahainy | April 21, 2009 | Reply

  11. numpank koment y Nur…
    Air bening tergantung dari apa yang di bacakan di atasnya… insya Allah Nur memberikan pengertian nya ke murid2nya… seperti gambaran air bening .. karna air bening ini bagaikan murid nur.. yang sebening air .. yang membutuhkan kesegaran dari panutannya…
    Insya Allah.. Semua mencari yang terbaik.. dari yang terbaik.. dan merubah cara pandang terhadap manusia ke manusia dan manusia dengan sang kholiqnya..

    sedikit tentang

    Keajaiban Air

    Penemuan oleh Dr. Masaru Emoto sungguh sangat menakjubkan. Beliau membuktikan bahwa susunan molekul molekul air boleh merubah mengikuit apa yang di ucapkan keatas air tersebut.

    Dalam seminar di tunjukkkan melalui slaid, contoh contoh air yang dilihat dari pada mikroskop khas. sumber air diambil dari laut, sungai, empangan, perigi dan sebagainya. Ada berbagai bentuk dan rupa yang cantuk bercahaya seolah-olah seperti berlian dan ada juga dengan bentuk yang jelek, mengerikan “serupa dengan jin bertelinga besar, bertanduk dst.”

    Suatu ketika bila ditunjukkkan “rupa air yang cantik dan bercahaya” molekul molekul tersusun secara apik, seperti berlian bersegi segi, bersinar, berwarna warni melebihi 12 warna, dan para hadirin telah di tanya apakah gerangan air apakah itu?
    salah seorang hadirin menerka bahwa itu mungkin Zam- Zam(air yang di sucikan oleh umat muslim) dan ternyata memanglah air Zam-Zam yang di buat sample tersebut. Kemudian para hadirin dipilih untuk membuat kajian dia atas pentas percobaan dan di suruh membaca apa saja kearah air mineral masing masing. Lalu salah seorang hadirin disuruh menunjukkan hasilnya. Apa bila dilihat dari screen monitor akan terlihat molekul molekul air itu membentuk seperti tokong cina, dengan janggut yang panjang dan perut yang buncit.

    Apabila tiba giliran Ustadz Abdullah(, air tersebut di bacakan surah Al-Fatihah, Solawat dan Ayat Kursi, dan di liahat di screen monitor kelihatan molekul seperti berkilau cantik dan bercahaya.
    Kemudian beliau di suruh membaca ayat atau kata kata yang tidak bagus dan dilihat di screen monitor berubahlah menjadi sel sel yang kelihatan seperti bara api.

    Banyak hadit dan ayat Al-Quran, yang menceritakan fenomena ini. Air juga makluk Allah yang bernyawa.dan dengan ijin Allah ia mampu menyembuhkan dan memudaratkan seseorang karena dalam islam ada kaedah kaedah tertentu yang mengunakan air untuk berikhtiar mengobati penyakit. Salah satunya dengan jampi seperti yang pernah di amalkan Rosulullah, dan di ikuti ulama ulama islam lainya.

    Comment by ONcH3 | April 21, 2009 | Reply

  12. kagum dengan artikel2 ente nuraini… leh kan numpang comentar lagi .. nih.. he he he he bagi ilmu gpp kan… he he he he hehe hehe
    dikit aja nih.. gpp kan…

    sedikit hadits Rosullullaoh untuk kedamaian hati … kita,,,

    قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
    أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ..؟، قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّه (صحيح البخاري)

    Nabi saw ditanya : “Amal apa yang paling dicintai Allah?, sabda Rasulullah saw : Shalat pada waktunya. Lalu apa?, sabda beliau saw : Bakti pada ayah bunda. Lalu apa?, sabda beliau saw Jihad di Jalan Allah” (Shahih Bukhari)

    Comment by ONcH3 | April 21, 2009 | Reply

  13. n seditki coment juga buat nuraini yang saya baca dari about ainy .. nur itu seorang guru.. yang mana guru itu 90 % kegiatannya berupa amanah.. dan titipan ilmu untuk di sampaikan…
    kagum sebagai seorang guru.. dan lebih terkagum lagi jika semua amanah telah tersampaikan … Amien…

    kagum kagum sekali dengan ainy..

    lebih enak panggil ainy, nursyarifah, nurainy.. atau nur syarifah ainy.. nih…

    ada beberapa gambaran tentang diri dan cara pandang y setidaknya buat diri seorang pendidik.. (maaf hanya gambaran aja loh n sharing gitu..)

    1. apa pendapat ainy ketika memandang guru ketika ainy menjadi murid….
    2. apa yang di harapkan ainy ketika harapan itu tak seperti yang diharapkan dari seorang gurunya…
    3. apa waktu ainy jadi murid sudah sesuaikah sekarang apa yang diharapkan ainy ketika masih menjadi murid…

    kalo menurut saya salut dan banggsa terhadap ainy yang telah meluangkan waktunya untuk membagi ilmu .. (menjadi guru)
    dan teramat salut… karna apa yang telah ainy kerjakan semua berdasarkan amanah .. baik amanah kepada orang tua yang telah menitipkan anaknya hingga amanah dalam menyampaikan ilmu .nya dan ilmu yang terus diamalkan oleh muridnya insya allah terus tercatat sebagai bagian dari ibdah kita.. dan tersimpan untuk bekal di akhirat kelak … dan teramat sulit di bayangkan ketika ilmu yang disampaikan berbeda dengan amanah dan terus dijalankan .. apakah amal itu terus tercatat sebagai kebaikan buat seorang pendidik… jelas itu akan terus tercatat … seperti contoh ketika kita mengatakan sesuatu yang salah dan yang salah itu terus dilakukan oleh murid… maka amal itu tercatat selama dia masih melakukannya … begitu juga sebaliknya… bagaimana menurut ainy…

    Comment by ONcH3 | April 21, 2009 | Reply

    • Thanx 0NcH3 4 come into my blog and give u’r comment,
      o’iya u can call me ainy, itu nama panggilanku di sekolah
      oke, my opinion ttg pertanyaan 0NcH3:
      1. pendapatku ttg guru ketika aku menjadi murid, aku menyukai beberapa org guru karena enak cara mengajarnya shg ak mengerti pelajaran yg disampaikannya; dan tidak menyukai beberapa guru yang lain karena ngajar kayak ga niat, jadi ak gak paham benar apa yang diajarkannya.
      2. ketika ada guru yg tidak seperti yg diharapkan, maka saat jadi murid hanya bisa berdoa semoga gurunya dibri keceriaan dan motivasi belajar juga hidupnya agar bisa mengajar murid2nya lebih menyenangkan lagi; atau berusaha memahami sendiri, pi yang ini sulit sekali rasanya,…
      3. masih ada yg belum sesuai
      semua pertanyaan2 diatas juga kutanyakan pada diriku sendiri pada kali pertama ak mengajar. ak memposisikan diri sebagai murid, seperti apa ak memandang guru dan jika ak murid ak mau diajar dengan model gimana yach? ya, pertanyaan2 seputar cara agar belajar menjadi “proses yang menyenangkan”.
      sebenarnya salah jika kita sering berkata, klu belajar itu ‘susah’ dan ‘susah’. sebenarnya susah karena belum paham saja, dan bila proses menuju pemahaman lama- dan lama belum juga menunjukkan titik terang, maka bertambah ‘pusing’lah kita, dan bertambah ‘benci’lah kita sama pelajaran tsb.
      ada banyak faktornya kenapa belajar susah, bisa karena gurunya yang ga asyik nerangin pelajaran sehingga pikiran murid banyak yang melayang kemana2 saat belajar di kelas, bisa krn anaknya gi ga connect, en ada seribu alasan lain mengapa belajar ‘susah’.
      ada suatu pelajaran yg saya dapatkan dari guru saya. saat SMP dan SMA saya tidak suka dan cenderung benci sama yang namanya Math, soalnya saya selalu tidak bisa mengerjakannya. namun, ada seorang guru yang merubah presepsi saya. saya memang tidak masuk ke jurusan yang saya ingin pindah, namun saya jadi menyukai Math, dan sampai kini saya mengajar Math. ternyata, bila suatu pelajaran disampaikan dengan menyenangkan, maka yang tadinya sulit dan rasanya tidak masuk akal untuk memahaminya, mejadi sesuatu yang mudah dan menyenangkan,…
      so, hanya masalah presepsi saja,… jika guru bisa merubah presepsi ‘sulit’ menjadi ‘menyenangkan’ maka belajar tidak lagi menjadi beban, malah sesuatu yang dinanti-nanti saatnya,…
      truz,.. masalah mengajarkan kepada siswa2 tentu saja haruslah yang ‘benar’, karena konsep yang kita berikan akan terus digunakan sepanjang hidupnya. mengajar juga tidak bisa main-main asal kasi materi, karena salah pemahaman konsep bisa fatal di kemudian hari.
      senang bisa sharing dengan 0NcH3, saya manggilnya apa neeh biar ga bingung?
      o’iya punya blog juga?
      semoga kita bisa terus saling share,…
      skali lagi trimz atas kunjungannya, kemana neeh saya klu mau berkunjung?

      Comment by nursarifahainy | May 3, 2009 | Reply

  14. قَالَ رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
    أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ..؟، قَالَ الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّه (صحيح البخاري)

    Nabi saw ditanya : “Amal apa yang paling dicintai Allah?, sabda Rasulullah saw : Shalat pada waktunya. Lalu apa?, sabda beliau saw : Bakti pada ayah bunda. Lalu apa?, sabda beliau saw Jihad di Jalan Allah” (Shahih Bukhari)

    Comment by ONcH3 | April 21, 2009 | Reply

  15. COZ MENGAJAR JUGA JIHAD.. LOH…

    Comment by ONcH3 | April 21, 2009 | Reply

  16. Pandangan seorang ulama terhadap praktik pengobatan dukun sakti Jombang.
    Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, K.H. Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah mengemukakan fenomena dukun cilik Ponari sama seperti ziarah kubur.

    “Untuk menjawab pertanyaan, apakah berobat ke tempat Ponari itu musyrik atau tidak, kita bisa melihat niatan orang yang berziarah kubur,” katanya di Jombang, Jawa Timur, Minggu.

    Ia menjelaskan, kalau seseorang berobat ke tempat Ponari dan meyakini bahwa batu yang dibawa bocah berusia sembilan tahun itu bisa menyembuhkan segala jenis penyakit, sudah pasti orang tersebut telah melakukan perbuatan syirik.

    “Akan tetapi kalau seseorang menganggap, bahwa batu Ponari itu hanya sebagai wasilah (perantara), sedang yang menyembuhkan penyakit adalah Allah, maka sama sekali tidak ada perbuatan menyekutukan Allah,” kata cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratusy Syekh Hasyim Asy`ari itu.

    Perbuatan itu sama halnya dengan orang berziarah kubur. “Kalau orang berziarah kubur lalu berdoa dan meminta kepada ahli kubur, jelas dia berbuat kemusyrikan,” kata Gus Sholah.

    DIa mengatakan metode pengobatan yang dilakukan dukun cilik asal Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang itu harus dilihat secara arif.

    “Harus arif dalam menilai pengobatan yang dilakukan Ponari. Tidak bisa melihat dari satu sudut pandang saja,” kata adik kandung mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu.

    Fenomena Ponari itu, lanjut Gus Sholah, bukan merupakan ancaman serius terhadap syariat Islam.

    “Demikian pula terhadap masyarakat Jombang yang dikenal religius karena banyaknya pondok pesantren, sama sekali tidak terusik dengan fenomena Ponari itu,” kata mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) itu.
    (Kompas, Sabtu 28 Februari 2009)

    Comment by Herdoni Wahyono | May 6, 2009 | Reply


Leave a reply to Iqbal Cancel reply